Peran Generasi Muda dalam Membangun Karakter Bangsa
gbr. indovoices.com |
Bangkit Bersama Membangun Karakter Bangsa
GENERASI muda/pemuda sejatinya memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam perkembangan pembangunan bagi bangsa dan bernegara. Baik buruknya suatu Negara (Lingkungan), dapat dilihat dari kualitas pemudanya, karena mereka adalah generasi penerus yang harus mempunyai karakter kuat untuk membangun negara (Lingkungan) nya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agent perubahan sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
Pemuda harus berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan dalam segala aspek pembangunan nasional. Peran aktif pemuda sebagai kekuatan moral diwujudkan dengan menumbuhkembangkan aspek etik dan moralitas dalam bertindak pada setiap dimensi kehidupan kepemudaan, memperkuat iman dan takwa serta ketahanan mental-spiritual, dan meningkatkan kesadaran hukum.
Sebagai kontrol sosial diwujudkan dengan memperkuat wawasan kebangsaan, membangkitkan kesadaran atas tanggungjawab, hak, dan kewajiban sebagai warga negara. Sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan pendidikan politik dan demokratisasi, sumberdaya ekonomi, kepedulian terhadap masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi, olahraga, seni, dan budaya, kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan kewirausahaan, serta kepemimpinan dan kepeloporan pemuda.
Peran penting pemuda telah tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dimulai dari pergerakan Budi Utomo tahun 1908, Sumpah Pemuda tahun 1928, proklamasi kemerdekaan tahun 1945, pergerakan pemuda, pelajar, dan mahasiswa tahun 1966, sampai dengan pergerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang meruntuhkan kekuasaan Orde Baru sekaligus membawa bangsa Indonesia memasuki masa reformasi. Fakta historis ini menjadi salah satu bukti bahwa pemuda selama ini mampu berperan aktif sebagai pionir dalam proses perjuangan, pembaruan, dan pembangunan bangsa.
Sebagaimana kita ketahui, kondisi pemuda Indonesia saat ini, mengalami degradasi moral, terlena dengan kesenangan dan lupa akan tanggung jawab sebagai seorang pemuda. Tataran moral, sosial dan akademik, pemuda tidak lagi memberi contoh dan keteladanan baik kepada masyarakat sebagai kaum terpelajar, lebih banyak yang berorientasi pada kesenangan semata/hura-hura, tidak banyak pemuda yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat saat ini.
Masalah lain yang menghinggapi pemuda adalah lemahnya pengawasan orang tua, keluarga, serta orang terdekat termasuk pula lemahnya pemahaman pemuda terhadap agama, melanggar tatanan hukum yang berlaku, yang mengakibatkan mereka banyak terjerumus dalam pusaran pergaulan yang mengantarkannya pada titik kehancuran, misalnya seks bebas, penyalahgunaan narkoba, perbuatan teror/terorisme dan lainnya.
Agar generasi muda tidak terkontaminasi dan terjerumus ke dalam keadaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang sekitar pada umumnya, maka pemuda harus kembali menegakkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa serta harus mengamalkan butir-butir dari Pancasila, agar mengetahui jati dirinya. Pancasila seperti kita ketahui merupakan kunci untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman paham kekerasan dan terorisme, dan permasalahan lainnya.
Mengutip dari berbagai sumber, setidaknya ada 6 perkara yang harus diperhatikan untuk membangun karakter bangsa, apakah enam cara tersebut?
Pertama, penghormatan.
Rasulullah SAW bersabda, "Seorang Muslim yang sebenarnya adalah apabila orang Muslim lainnya selamat dari kehormatannya, lisannya, dan hartanya."
Penghormatan merupakan perilaku yang biasa dilakukan kepada orang lain yang tingkat kedekatannya dengan kita berbeda. Maksud dari penghormatan ini bukan sekadar penghormatan saja, contoh lain dari penghormatan adalah toleransi.
Kedua, tanggung jawab.
Bertanggung jawab merupakan perilaku baik yang harus dimiliki setiap pemuda. Karena, dengan memiliki rasa tanggung jawab, kita dapat melatih diri untuk mengenali apa yang kita lakukan dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.
Ketiga, kesadaran dan sikap berwarga negara.
Sikap ini juga akan menentukan karakter bangsa, maka setiap pemuda sudah sepatutnys memiliki kesadaran diri tinggi dan sikap yang bijak untuk berwarga negara dengan baik.
Keempat, keadilan.
Pramoedya pernah berkata, "Seorang terpelajar haruslah berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi perbuatan. Maka, perilaku adil merupakan kewajiban moral bagi setiap orang."
Kelima, peduli.
Kepedulian terhadap sesama merupakan perilaku yang akan mengantarkan kita untuk dapat memahami keadaan seseorang yang jauh di bawah kita ekonominya.
Keenam, kepercayaan.
Dalam bahasa lain yang lebih mudah adalah konsisten dalam pikiran, kata-kata, dan perbuatan, tidak berwajah ganda, juga karakter kejujuran, menepati janji, dan kesetiaan. Dengan hal itu semua kepercayaan akan terbangun. Semoga keenam cara ini bisa kita realisasikan bersama-sama.
0 Response to "Peran Generasi Muda dalam Membangun Karakter Bangsa"
Post a Comment
Berkomentarlah dengan baik dan sesuai topik yang dibahas!!